Selasa, 14 Desember 2010

TUGAS ARTIKEL COREL DRAW KHOYRANI RAHAYU


Corel Draw telah menetapkan nilai-nilai default atas pilihan-pilihan misalnya jenis dan ukuran font yang kita gunakan, outline properties (ketebalan, jenis, warna, dsb), satuan unit, setup halaman dsb. Jadi, setiap kali kita membuka applikasi Corel Draw dan menggambar garis, misalnya, maka secara otomatis garis tersebut akan ditetapkan sebagai garis solid dengan warna hitam dan hairline untuk ketebalannya. Demikian juga setiap kali kita mengetikkan suatu kata (karakter) maka secara otomatis karakter tersebut ditetapkan menggunakan jenis font Arial dengan size 24 dan warna hitam.
Dengan adanya nilai-nilai default tersebut kita tidak harus menetapkan terlebih dahulu pilihan-pilihan nilai atas gambar/teks yang akan kita buat dengan Corel Draw. Jika ada nilai-nilai lain yang kita inginkan selain dari nilai default yang telah ditetapkana tersebut, barulah kita melakukan pergantian-pergantian atas nilai-nilai tersebut.
Tetapi, adakalanya kita memiliki nilai default sendiri bagi gambar/teks yang akan kita buat dengan Corel Draw. Misalnya dalam suatu dokumen kita ingin setiap teks yang kita tuliskan, atau sebagian besar dari teks yang akan kita gunakan adalah berukuran 12pt. Atau untuk beberapa penulisan teks berikutnya kita ingin nilai defaultnya seperti itu. Tentu akan lebih memudahkan jika nilai default dari teks yang digunakan bukanlah 24pt, tetapi 12pt, sehingga kita tidak perlu mengubah nilai size teks setiap kali mengetikkannya. Atau misalnya kita ingin setiap garis yang kita buat, atau sebagian dari garis yang akan kita buat memiliki ketebalan sebesar 0.35mm dan style-nya tidak solid tetapi putus-putus serta berwarna biru. Tentu juga lebih baik jika nilai default dari garis yang dibuat adalah seperti itu.
Nah, bagaimana mengubah nilai-nilai default tersebut?
Di sini saya hanya akan memperkenalkan beberapa cara untuk mengubah nilai-nilai default tersebut. Selanjutnya anda diharapkan melakukan eksplorasi sendiri apa-apa saja dari nilai-nilai default yang dapat kita ubah. Saya pikir, cara terbaik untuk dapat lebih memahami dengan baik mengenai hal itu adalah dengan melakukan eksplorasi dan usaha coba-coba.
  1. Mengubah text default :
    • Jika ada salah satu objek atau teks yang sedang aktif, non aktifkan dengan menekan tombol “Esc” pada keyboard atau dengan mengklik sembarang area kosong pada jendela gambar dengan pick tool.
    • Klik Text tool pada tool box atau cukup tekan tombol F8;
    • Pada property bar tentukan font yang akan digunakan sebagai jenis font default; muncul text attribute dialog seperti gambar berikut :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/06/textatt.jpg?w=233&h=227
    • Aktifkan tanda centang (v) pada pilihan Artistic Text atau Paragraph Text ataupun keduanya untuk menetapkan jenis font default itu akan diterapkan pada model text apa (Artistic, Paragraph atau keduanya).
    • Klik OK
    • Kembali pada property bar, tentukan ukuran font yang akan digunakan sebagai ukuran default. Text Attribute dialog akan muncul lagi. Lakukan langkah yang sama seperti pada langkah no.4
    • Klik OK
  1. Mengubah warna default
    • Jika ada salah satu objek atau teks yang sedang aktif, non aktifkan dengan menekan tombol “Esc” pada keyboard atau dengan mengklik sembarang area kosong pada jendela gambar dengan pick tool.
    • Klik dan tahan pada Fill Tool hingga muncul Fill Flyout
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/06/fill-flyout.jpg?w=209&h=34
    • Klik pada salah satu pilihan yang ada pada Fill flyout tersebut (Color, Fountain, Pattern, Texture, Postscript atau No Fill). Maka akan muncul kotak Fill Dialog yang akan menanyakan kepada pilihan apa saja warna default akan diterapkan (Graphics, Artistic Text atau Paragraph Text). Tentukan pilihan kita.
    • Klik OK
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/06/filldialog.jpg?w=234&h=229
  1. Mengubah Outline Properties
    • Jika ada salah satu objek atau teks yang sedang aktif, non aktifkan dengan menekan tombol “Esc” pada keyboard atau dengan mengklik sembarang area kosong pada jendela gambar dengan pick tool.
    • Pada toolbox, klik dan tahan pada Outline Tool sehingga muncul Outline Flyout
    • Pilihlah Outline Pen Dialog.
Catatan: Langkah ke 2 dan ke 3 dapat dipersingkat dengan cukup menekan tombol F12 saja.
    • Tentukan kepada apa saja outline properties default nantinya akan diterapkan, apakah akan diterapkan pada Graphics, Artistic Text ataukah Paragraph Text atau ke semuanya.
    • Klik OK. Muncul kotak dialog Outline Pen.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/06/outlinepen.jpg?w=300&h=288
    • Pada kotak outline pen ini kita bisa menentukan warna outline (Color), satuan dan nilai ketebalan outline (Width), gaya dari outline: solid, putus-putus, titik-titik (Style), dst.
    • Bila sudah ditetapkan semuanya, klik OK.
Catatan Tambahan :
  • Setelah nilai-nilai default dari teks, warna dan outline kita tetapkan, maka nilai-nilai default tersebutlah yang akan berlaku setiap kali kita menuliskan suatu teks, atau menggambar sebuah garis atau bangun tertentu. Ini berlaku pada dokumen yang sedang kita kerjakan, dan ketika dokumen tersebut kemudian kita simpan, nilai-nilai default tersebut akan ikut tersimpan juga. Jadi, setiap kali kita membuka dokumen tersebut dan melakukan editing ataupun menggambar, nilai-nilai defaultnya akan tetap berlaku.
  • Nilai-nilai yang kita tentukan sebagai default tersebut hanya berlaku pada dokumen yang sedang kita kerjakan, atau pada dokumen yang telah tersimpan dengan nilai-nilai tersebut bersamanya. Ketika kita membuka dokumen baru, maka nilai-nilai defaultnya akan kembali mengikuti nilai default dari Corel Draw.
  • Beberapa nilai default lain, misalnya satuan unit yang digunakan, ukuran halaman dsb, dapat diubah melalui menu Tools — Options atau Tools — Customization. Sebagai contoh jika kita ingin mengubah ukuran paper size dari halaman setiap kali kita menambahkannya adalah A4 (bukan Letter). Maka yang kita lakukan adalah :
    • Klik menu Tools — Options
    • Pada kotak dialog Option, pilihlah Document — Page — Size
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/06/options.jpg?w=300&h=226
    • Pada pilihan Page — Size, tentukan jenis dan ukuran kertas yang digunakan, dst. Pada pilihan Page — Background, kita juga bisa menentukan warna lain background dari halaman kita (jika merasa bosan dengan warna putih atau memang membutuhkan warna background lain).
Untuk menuliskan sebuah teks pada halaman coreldraw, langkah pertama yang kita lakukan adalah mengklik text tool pada tool bar di sisi paling kiri jendela coreldraw atau dengan menekan tombol F8 pada keyboard.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/texttool.jpg?w=54&h=300
Jika ingin menuliskan teks dalam sebuah bingkai (frame), tekan dan tahan tombol kiri mouse kemudian tarik hingga membentuk sebuah kotak yang besarnya sesuai dengan yang kita kehendaki lalu lepaskan. Akan terbentuk sebuah kotak dengan garis putus-putus dan kursos yang berkedip di dalamnya, dimana kita bisa mengetikkan teks di dalam bingkai tersebut.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/bingkaiteks.jpg?w=200&h=134
Atur jenis dan ukuran font dari teks yang kita kehendaki. Pengaturan ini bisa dilakukan sebelum mulai menuliskan teks ataupun setelah seluruh teks selesai ditulis dalam bingkai tersebut. Teks akan “mengalir” mengikuti bentuk bingkai dan mengisi seluruh ruang yang ada di dalamnya.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/teks-fr.jpg?w=255&h=120
Ukuran bingkai kemudian bisa kita sesuaikan dengan isi teks yang ada di dalamnya ataupun sebaliknya. Jika bingkai tidak cukup untuk menampilkan keseluruhan teks yang telah kita tuliskan, atur kembali ukurannya dengan menarik “gagang” bingkai yang terdapat pada setiap sudut dan sisi bingkai. Sebaliknya, jika ingin teks yang menyesuaikan dengan bentuk dan ukuran bingkai, atur kembali jenis dan ukuran font yang kita gunakan, atau secara otomatis dapat dilakukan dengan mengklik kanan pada bingkai teks kemudian klik “Fit Text to Frame“.
Apabila kita ingin menuliskan sebuah teks yang tidak berada di dalam bingkai, maka setelah kita mengklik text tool atau menekan tombol F8, klik-lah pada sembaran area di luar suatu frame dan mulailah mengetikkannya. Teks yang kita ketikkan di luar suatu frame akan dianggap sebagai “artistic text”.
Baik pharagraph text maupun artistic text dapat diatur properties-nya sesuai yang kita inginkan, misalnya jenis dan ukuran font, pola perataan alinea, dsb. Artistic text bisa kita ubah menjadi Pharagraph text. Pharapgraph text dalam suatu bingkai persegi empat pun bisa kita ubah menjadi artistic text.
Catatan: bila kita mengubah ukuran bingkai dengan cara menarik “gagang” bingkai suatu pharagraph teks, maka yang berubah hanyalah ukuran bingkai tersebut tanpa mengubah properti teks di dalamnya. Bila kita menarik “gagang (handle)” dari suatu artistic text, maka bentuk character (panjang dan lebar) teks tersebut akan berubah. Cobalah!
Pengaturan Teks
Untuk mengatur tampilan suatu teks, tools yang bisa digunakan adalah seperti gambar di bawah ini :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/teks-opt.jpg?w=468&h=266
Untuk mengubah tampilan teks secara keseluruhan, aktifkan teks dengan mengklik teks tersebut (teks aktif ditandai dengan adanya kotak2 hitam kecil di sekeliling teks tersebut). Untuk mengubah tampilan sebagian dari teks yang ada, blok-lah bagian teks tersebut.
Atur tampilan teks dengan mengklik salah satu tools seperti yang tampak pada gambar. Anda bisa mencoba hasil yang didapat dari mengklik tools tersebut agar lebih memahaminya.
Pengaturan jenis dan ukuran serta gaya penulisan font dari suatu teks yang kita tuliskan juga bisa dilakukan dengan cara mengklik tools “F” (Character formatting), yang akan memunculkan kotak dialog seperti gambar berikut :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/charfor.jpg?w=158&h=300
Melalui jendela menu tersebut kita bisa mengatur jenis dan ukuran font yang kita gunakan, perataan alinea serta memberikan efek-efek (misalnya garis bawah, posisi) untuk seluruh atau sebagian dari suatu teks.
Range Kerning
Untuk mengatur spasi (jarak) antar teks atau antar karakter, bloklah teks atau sebagian dari teks yang diinginkan. Klik tools “F” (character formatting). Atur nilai yang ada pada pilihan range kerning. Pada kondisi default, nilai ini adalah “0″ (nol). Semakin besar nilai range kerning, semakin jauh jarak antara satu huruf dengan huruf berikutnya serta antara satu kata dengan kata berikutnya. Contoh seperti pada gambar di bawah :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/tekskern.jpg?w=468&h=125
Nilai range kerning ini bisa kita atur antara -100 hingga 10000%.
Menenpatkan Teks dalam Suatu Bingkai
Jika kita belum menuliskan sebuah teks dan ingin menuliskan teks didalam suatu bentuk bingkai tertentu, misalnya seperti bentuk di bawah ini
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/bentuk1.jpg?w=165&h=176
Langkah-langkahnyanya adalah :
1. klik text tool atau tekan F8, kemudian arahkan kursor ke dalam bingkai hingga muncul sebuah kotak yang ada tulisan “AB” di dalamnya dan klik pada tempat tersebut.
2. Ketikkan teks yang diinginkan.
Apabila kita sudah mengetikkan sebuah teks dan memiliki sebuah bentuk bangun tertentu, kemudian kita menginginkan teks yang telah kita ketikkan berada di dalam bentuk bangun tsb, langkahnya adalah :
1. Klik kanan mouse dan tahan pada teks tersebut
2. Bawa teks ke dalam area dari bentuk bangun tersebut dan lepaskan tombol mouse
3. Klik pilihan “Place Text Inside“.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/teks-fr2.jpg?w=167&h=173
Teks Mengikuti Bentuk Tertentu
Misalkan kita memiliki sebuah bentuk bangun tertentu, ambil contoh bentuk lingkaran
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/ling.jpg?w=186&h=193
Jika kita ingin menuliskan teks mengikuti alur bentuk lingkaran tersebut, langkah-langkahnya adalah :
  1. Klik text tool.
  2. Arahkan pointer pada bagian sisi lingkaran hingga kursor berubah menjadi tanda “A” dengan garis lengkung di bawahnya.
  3. Klik pada sisi tersebut dan mulailah mengetik.
Hasilnya adalah :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/tekspath.jpg?w=468&h=340
Untuk menempatkan artistic teks yang sudah ada (sebelumnya sudah kita ketik) mengikuti suatu bentuk tertentu (misalnya lingkaran tadi), langkah yang kita lakukan adalah :
  1. Dengan pointer (tanda panah putih), klik teks
  2. Klik menu Text — Fit text to path
  3. Arahkah pointer yang berbentuk panah hitam dan ada lambang “A” ke lingkaran.
  4. Atur bentuk penempatan teks pada seputar lingkaran tersebut dan klik.
Cara lainnya adalah :
  1. Klik  kanan mouse dan tahan pada teks
  2. Arahkan ke dalam lingkaran
  3. Lepaskan tombol mouse dan klik Fit Text to Path
Catatan : paragraph teks harus diconvert dulu menjadi artistic text agar bisa dilakukan proses Fit text to path ini.
Kita bisa mengatur orientasi dari teks, jarak antara teks dengan sisi terluar dari lingkaran, horizontal offset serta mirroring pada toolbars yang muncul ketika teks tersebut aktif.  Penempatan teks pada sisi lingkaran juga bisa kita lakukan dengan menarik dan mengatur penempatan handle teks (yang berwarna merah) pada posisi dan jarak yang kita inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar