Selasa, 14 Desember 2010

TUGAS ARTIKEL COREL DRAW HIRMIDA YUNTIA R


POSISI RELATIF ANTAR OBJEK
PADA CORELDRAW X13




Sebelumnya perlu untuk diingatkan disini, terutama bagi para pengguna pemula coreldraw, bahwa semua perintah terhadap objek hanya dapat dijalankan apabila objek dalam keadaan aktif/terpilih.
Untuk memilih lebih dari satu objek, klik masing-masing objek sambil menekan tombol “shift” pada keyboard, atau dengan menggunakan pick tool bloklah objek-objek yang akan dipilih.





Fungsi
Menu
Shortcuts
1.
Untuk mengatur perataan (align) dua buah objek atau lebih (posisi relatif terhadap objek-objek yang aktif):

Arrange–Align and distribute  –………(align objects to active
objects)


٭ Rata kiri
align left — apply
tombol “L”

٭ Rata kanan
align right — apply
tombol “R”

٭ Rata tengah vertikal (sejajar ke atas)
alignc enter vertically  — apply
tombol “C”

٭ Rata atas
align top — apply
tombol “T”

٭ Rata bawah
align bottom — apply
tombol “B”

٭ Rata tengah horizontal (sejajar kesamping)
align center horizontally — apply
tombol “E”
2.
Penyebaran (distribution) objek: mengatur jarak horizontal secara rata antar objek
Arrange — Align and
distribute — distribute ……….(baris pilihan sebelah atas)


٭ horizontal, patokan objek paling kanan
right  – apply


٭ horizontal, patokan objek paling kiri
left — apply


٭ horizontal, patokan objek paling tengah
center — apply


٭ horizontal tanpa objek patokan
spacing — apply

3.
Penyebaran (distribution) objek: mengatur jarak vertikal secara rata antar objek
Arrange — Align and
distribute — distribute ……….(baris pilihan sebelah kiri)


٭ vertikal, patokan objek paling kanan
right — apply


٭ vertikal, patokan objek paling kiri
left  —  apply


٭ vertikal, patokan objek paling tengah
center — apply


٭ vertikal tanpa objek patokan
spacing — apply





Catatan :
 * untuk mengatur posisi relatif objek terhadap halaman, pada kotak menu align and distribute pilihlah menu align dan pada pilihan “Align objects to:” pilihlah posisi relatif terhadap halaman yang anda inginkan (edge of page, center of page, grid atau specified point)

* untuk mengatur edistribusi relatif objek terhadap halaman, pada kotak menu align and distribute pilihlah menu distribute dan pada pilihan “distribte to:” pilihlah extent of page.

*untuk membuat suatu objek atau suatu grup objek berada pada posisi di tengah-tengah halaman, pada kotak menu align and distribute pilihlah menu align dan pada pilihan “Align objects to:” pilihlahcenter of page kemudian aktifkan tanda centang pada kotak center barisan sebelah atas dan barisan sebelah kiri.  Atau dengan cara singkat, anda cukup mengaktifkan objek yang akan di tempatkan di tengah-tengah halaman, kemudian tekan tombol “P” pada keyboard.

Bekerja Dengan Teks (2)

Bekerja Dengan Teks (Bagian-2)
Menambahkan bullets (tanda-tanda sub/bagian)
Untuk menambahkan bullet, langkah-langkah yang bisa dilakukan adalah :
  1. Pilih paragraph text (blok teks-teks yang diinginkan) dimana bullet akan ditambahkan (bullet tidak bisa ditambahkan pada artistic text)
  2. Klit menu Text — klik Bullets.
  3. Klik kotak di sebelah kiri tulisan “Use bullets” untuk mengaktifkan tanda centang pada kotak tersebut.
  4. Pada jendela (kotak menu) Appearance pilih jenis font yang digunakan
  5. Pilih macam Symbol sebagai bullet
  6. Atur ukuran bullet pada pilihan Size
  7. Atur nilai Baseline shift untuk menentukan posisi bullet terhadap baseline teks; nilai positif akan membuat bullet semakin ke atas dan negatif membuat bullet semakin ke bawah. Nilai default-nya adalah nol.
  8. Pada kotak menu Spacing, atur nilai Text frame to bullet untuk menentukan jarak bullet dari bingkai teks. Nilai nol akan membuat bullet berada di sisi paling kiri bingkai (menempel), nilai positif akan membuat bullet berada lebih ke dalam bingkai.
  9. Tentukan nilai Bullet to text untuk mengatur seberapa jarak antara teks dengan bullet.
  10. Untuk membuat teks menggantung (rata kiri dengan teks setelah bullet di atasnya), aktifkan tanda centang di sebelah kiri pilihan Use hanging indent stule for bulleted lists.
  11. Untuk melihat pratampilan penambahan bullet, klik tombol Preview pada kotak menu bullets.
  12. Apabila bullet yang ingin digunakan telah sesuai, Klik OK
Untuk mengganti warna bullet, pilihlah bullet (dengan text tools) dan klik salah satu warna yang ada pada color picker (kotak2 warna di sebelah kanan jendela coreldraw).
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/bullet.jpg?w=366&h=211
Menambahkan kolom pada paragraf teks
Kita bisa menjadikan teks yang kita ketika dalam suatu pharagraph text tersusun dalam satu atau lebih kolom paragraf. Langkah-langkahnya adalah :
  1. Pilih bingkai teks
  2. Klik Menu Text — klik Columns
  3. Atur nilai di dalam kotak Number of columns untuk menentukan berapa jumlah kolom yang kita inginkan
  4. Atur nilai-nilai lebar kolom (Width), dan jarak antar kolom (Gutter). Jika ingin semua kolom memiliki lebar yang sebanding, aktifkan tanda centang pada kotak Equal column width
  5. Pada kotak Frame Settings, aktifkan tanda Automatically adjust frame width jika ingin lebar bingkai paragraf disesuaikan secara otomatis.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/column.jpg?w=342&h=223

Menambahkan drop cap

Dengan drop cap kita menjadikan huruf pertama dari suatu paragraf teks memiliki ukuran yang lebih besar dari huruf-huruf yang lainnya.
Langkah-langkahnya adalah :
  1. Pilih paragraf teks yang akan kita tambahkan drop cap
  2. Klik menu Text — pilih Drop cap
  3. Aktifkan tanda Use drop cap
  4. Atur nilai Number of lines dropped untuk menentukan tinggi (berapa baris dari paragraf tersebut) drop cap akan dibuat
  5. Atur nilai Space after drop cap untuk menentukan jarak antara drop cap dengan huruf sesudahnya.
  6. Bila ingin teks menggantung setelah drop cap, aktifkan tanda Use hanging indent style for drop cap.
  7. Klik Preview untuk melihat pratampilannya.
  8. Klik OK bila telah sesuai semuanya.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/drop1.jpg?w=351&h=336

Menyisipkan Gambar dan Karakter Khusus

Kita bisa menyisipkan suatu gambar objek ataupun bitmap di dalam teks. Gambar objek atau bitmap tersebut akan dianggap sebagai karakter khusus, sehingga kita dapat menerapkan format-format sesuai dengan karakter (huruf) yang kita gunakan.
Kita juga bisa menambahkan karakter khusus sebagai teks atau sebagai grafis. Apabila karakter yang kita tambahkan tersebut bersifat sebagai teks, kita bisa melakukan format-format sebagaimana halnya terhadap teks. Sedangkan jika karakter yang kita tambahkan tersebut bersifat sebagai grafik, maka karakter tersebut adalah sebuah kurva, sehingga kita bisa mengeditnya sebagaimana kita mengedit sebuah kurva (grafik).
Disamping itu, kitapun dapat mengubah objek, misalnya sebuah logo atau huruf yang telah dimodifikasi, menjadi karakter khusus dan kemudian menambahkannya sebagai suatu karakter (huruf). Ini memungkinkan kita untuk menambahkan suatu objek sebagai teks atau grafik di dalam suatu paragraf. Objek tersebut secara otomatis akan berubah ukuran mengikuti perubahan ukuran karakter yang disisipinya secara proporsional.
Misalkan kita punya sebuah gambar burung. Gambar burung tersebut ingin kita sisipkan atau tambahkan ke dalam teks kita, yang nantinya gambar burung tersebut akan menyesuaikan ukurannya dengan ukuran teks yang kita gunakan. Jika teks-nya membesar, gambar burung ikut membesar dan sebaliknya. Untuk ini, langkah-langkahnya adalah :
  1. Pilih gambar burung tersebut. Klik menu Edit, kemudian klik salah satu dari : cut/copy
  2. Dengan menggunakan Text tool (A), klik dimana gambar burung tsb akan ditempatkan dalam paragraf
  3. Klik menu Edit, kemudian klik Paste.
Cara lainnya adalah :
  1. Klik dan tahan tombol kanan mouse pada gambar burung tersebut.
  2. Bawa kursor ke dalam paragraf teks hingga muncul tanda “A” dan anak panah bengkok di dalam gambar burung.
  3. Tempatkan pada bagian di mana gambar burung tersebut ingin disisipkan.
  4. Lepaskan tombol mouse dan klik Copy into text.
Maka gambar burung tersebut telah disisipkan ke dalam paragraf teks serta akan berubah mengikuti format yang kita kenakan terhadap teks. Artinya, jika teks tersebut kita format dengan huruf miring (italic), maka gambar burungnya pun akan ikut miring. Jika teks kita format dengan cetak tebal (bold), maka gambar burungnya pun akan ikut tercetak tebal, dst.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/teksobj1.jpg?w=265&h=73
Untuk menyisipkan karakter khusus, misalnya lambang-lambang matematika dsb, maka langkah yang dapat kita lakukan adalah :
  1. Klik text tool (A) dan klik pada bagian di dalam paragraf teks dimana karakter khusus akan kita sisipkan
  2. Klik menu Teks — Insert symbol character
  3. Pada jendela docker Insert Character , untuk jenis font pilihlah Symbol
  4. Pilih symbol yang ingin disisipkan, tentukan ukuran character pada Character Size kemudian klik Insert.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/04/specchar.jpg?w=468&h=356

Artistic Media Sendiri

Artistic Media Tools
Selain fasilitas untuk menggambar garis-garis lurus dan lengkung biasa, Corel Draw juga menyediakan tool untuk menggambar bentuk-bentuk artistic yang dikenal dengan Artistic Media Tool. Dengan tool ini kita maka garis atau suatu bangun tertentu yang kita buat seolah dilukis dengan kuas tertentu atau hasil dari sprayer dengan pola-pola tertentu, misalnya seperti gambar berikut :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/arthas.jpg?w=300&h=210
Untuk mengaktifkan tool Artistic Media, cukup klik dan tahan Free Hand Tool yang akan memunculkan curve fly out, kemudian pilihlah Artistic Media Tool.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/arttool.jpg?w=300&h=91
Atau kalau tidak ingin repot-repot, cukup tekan tombol “I” saja maka Artistic Media tool ini akan segera aktif. Kursor akan berubah menjadi bentuk menyerupai sebuah kuas.
Pada menu bar, pilihlah jenis artistic tool yang akan kita gunakan. Ada pilihan preset, brush, spayer, calligrapic, dan pressure. Misalkan kita pilih Sprayer, maka kita dapat menentukan pilihan nilai-nilai Freehand smoothing dan Size Object to be sprayed, jenis spray-nya pada spraylist file list, Choice of Spray order. Misalkan juga kita menentukan pilihan-pilihan seperti gambar di bawah ini :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/artopt1.jpg?w=459&h=58
Kemudian arahkan kursor (yang berbentuk kuas) kepada bidang gambar yang kita inginkan. Buatlah suatu bentuk sembarang saja dengan artistic tool tersebut, misalnya seperti berikut :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/artgrs.jpg?w=300&h=161
Dengan menggambar pola seperti itu, maka hasil yang kita dapat bisa seperti ini :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/arthsl1.jpg?w=300&h=152
Atau ini :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/arthsl2.jpg?w=300&h=175
Atau pola-pola lainnya.
Artistic media tools juga bisa kita terapkan pada suatu bentuk bangun yang telah kita buat sebelumnya. Misal kita memiliki sebuah bentuk bangun lingkaran,
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/ling.jpg?w=208&h=216
Arahkan artistic media tool yang kita tentukan tadi ke sisi luar dari lingkaran dan sekali lagi tentukan pilihan dari spraylist list (misalnya gambar gelembung) . Maka hasilnya adalah :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/glbng.jpg?w=278&h=300
Silakan lakukan eksplorasi dan eksperimen-eksperimen dengan mengubah-ubah nilai-nilai dan pilihan-pilihan yang ada pada menu bar ketika Artistic tool sedang aktif untuk melihat perbedaan-perbedaan yang terjadi agar kita bisa memahami dengan lebih baik mengenai fasilitas Artistic tool tersebut.
Membuat Brush Stroke atau Spraylist Artistic Media Tools Sendiri
Pilihan-pilihan yang ada pada spraylist file atau brush stroke list yang disediakan Corel Draw memang terbatas dan mungkin tidak ada yang sesuai dengan selera kita. Bisakah kita menambahkannya?
Tentu saja bisa! Kita bahkan bisa membuat sendiri. Caranya adalah :
1.      Buat atau ambil sebuah gambar atau bentuk yang kita sukai. Sebagai contoh di sini saya gambar sebuah hati yang berukuran tinggi 6mm.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/heart.jpg?w=267&h=300
2.      Ketika gambar tersebut sedang aktif (dengan mengklik gambar atau membloknya), pada menu bar klik Windows — Dockers – Artistic Media. Akan muncul jendela Artistic Media pada sisi docker di sebelah kanan.
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/artmed.jpg?w=175&h=486
3.      Pada bagian bawah jendela Artistic Media itu akan terdapat lambang seperti sebuah floppy disk (disket). Klik lambang tersebut untuk menyimpan gambar hati dan menjadikannya sebagai spraylist atau stroke. Menu berikutnya yang muncul adalah :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/newstroke.jpg?w=300&h=159
4.      Pilih Object Sprayer (Untuk membuat brush stroke sebaiknya buat sebuah bentuk yang menyerupai aluran kuas tertentu dengan warna dan pola yang sesuai kehendak kita). Muncul lagi menu saving :
http://kambinglaut.files.wordpress.com/2008/05/saveas.jpg?w=300&h=226
5.      Objek sprayer yang kita buat akan disimpan pada folder CustomMediaStrokes program Corel. Pada kolom File name berikan nama untuk objek tersebut, misalnya kita beri nama “heart”.
Sekarang kita telah memiliki satu lagi tambahan Spraylist yang dapat kita gunakan setiap kali kita memakai Artistic Media Tool jenis sprayer.
Sekali lagi, silakan bereksplorasi dan bereksperimen untuk membuat bermacam objek spraylist atau brush stroke. Cobalah dengan mengganti-ganti bentuk ukuran objek yang akan dijadikan spraylist atau brush stroke buatan kita sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar