Senin, 17 Januari 2011

MENDESAIN KORAN DENGAN MENGGUNAKAN CORELDRAW X3


By : Danang Dwi Saputro

Berikut tahap mebuat desain Koran :
MENYIAPKAN LAYOUT HALAMAN
a)      Buat gambar baru klik File > New. Atur Page size sesuai dengan kebutuhan anda misalnya A4, A3 ata dapat menentukkan sendiri besarnya halaman dengan memasukkan nilai pada kotak isian Paper Widht and Height
b)      Buatlah 4 buah Guideline yang berfungsi sebagai batas tepi halaman majalah yang akan dibuat
c)      Aktifkan pilihan snap to Guidelines dan dynamic Guides
d)      Simpan dengan nama desain Koran.cdr.

MEMBUAT JUDUL KOLOM MAJALAH
a)      Klik Rectangle tool dan buat sebuat objek kotak tepat berada diatas layout
b)      Pilih kotak tersebut, Klik Fill tool dan klik Fontain Fill dialog. Aturlah type = Linier, Angle = 0, Color Blend = Two color, beri warna grass green pada pilihan from dan warna Moon Green pada pilihan To serta beri nilai 25 pada Mind Point. Tekan Tombol OK. Selanjutnya klik kanan pada warna Green di color palette untuk memberikan warna garis kotak menjadi hijau
c)      Buat teks “OLAHRAGA” pada halaman- halaman gambar. Atur Font menjadi Arial Black dengan ukuran= 18 dan berwarna hitam.
d)      Pilih teks tersebut dan Klik Effects > power clip > Place Inside Container…Arahkan kursor pada kotak dan klik pada kotak tersebut sehingga teks masuk kedalam kotak dan berada di tengah.

MEMBUAT BERITA PERTAMA
a)      Klik Text tool dan buatlah frame teks dan isikan berita yang diinginkan. Anda juga bias mengimpor teks yang telah anda buat dengan aplikasi lain seperti Microsot Word. Copy Paste teks pada frame teks dihalaman gambar. Pada jendela importing/pasting teks, pilih discard fonts and formatting.
b)      Blok seluruh isi tulisan dan ubah ukuran ke 12 point, Jenis Font= Arial. Klik Teks > Paragraph Formating. Di jendela docker Paragraph Formating, pada area Alignment, pilih Horizontal=Full Justify dan Vertikal = To. Pada Area paragraph and line masukkan nilai Line= 115 %
c)      Letakkan Frame teks menempel pada garis Guideline disebelah kiri dan perbesar frame hingga memenuhi sisi kiri dan kanan layout. Klik Picktool untuk keluar dari mode edit teks
d)      Klik FileÜImport dan carilah gambar yang sesuai untuk ditempelkan pada berita tersebut (Misalnya foto pemain bola)
e)      Pilih gambar yang diimpor dan letakkan pada sisi kiri dibawah judul berita. Selanjutnya klik tombol flyout Wrap paragraph text pada property bar, pilih text flows right
f)        Tabahkan Drop cap pada awal text tersebut. Klik Text tool letakkan kursor pada bagian akhir judul dan tekan enter untuk memberikan jarak. Blok huruf pertama dan klik Text > Dropcap. Aktifkan pilihan Use Drop cap, atur Drop cap pada area Appreance dan klik OK
g)      Bagilah text menjadi dua kolom, klik Text tool, pilih frame teks berita. Blok isi dan berita mulai dari text dibawah judul  dan klik Columns. Pada jendela column setting, masukkan nilai number of columns =2.Aktifkan Equal Column Widht dan tekan OK untuk membuat kolom.
h)      Jika ukuran Frame kolom terlalu lebar atau ubah panjag ukuran frame tersebut dan sesuaikan dengan batas layoutmajalah yang dibuat
i)        Bagian akhir klik freehand tool dan buatlah garis dibawah berita pertama yang berfunsi sebagai pembatas berita dan isikan Outline Width= 1,0 Point pada property Bar.
Demikian tahap-tahap pembuatannya.

membuat benner dengan menggunakan coreldraw_IDA FARIDA

Saat ini terdapat banyak aplikasi untuk membuat banner, mulai dari aplikasi2 design grafis yang sudah sering digunakan seperti corelDRAW, photoshop, sampai dengan software2 yang memang dibuat khusus untuk membuat banner secara instan (banner maker).
Saat ini penulis akan mencoba membuat sebuah banner sederhana seperti pada gambar disamping yang bisa anda pasang di blog pribadi anda. Adapun program aplikasi yang digunakan untuk membuat banner disamping adalah corelDRAW X2. So, let’s begin…

1. Buka aplikasi corelDRAW anda, kemudian ubah ukuran kertasnya menjadi A4 dengan units pixels untuk mempermudah pekerjaan anda.
2. Buat sebuah kotak dengan Rectangle Tools ScreenHunter_001 yang terdapat pada Tool Box dengan ukuran 125 px x 125 px.
3. Tumpulkan ujung2nya dengan menggunakan Corner Raurdness, sebesar 25 untuk setiap ujungnya.
4. Klik pada Outline Tools ScreenHunter_003 kemudian pilih 1/2 point outline.
5. Klik pada Fill Tools ScreenHunter_004, dengan type linear, kemudian isi anglenya menjadi -90,0 klik OK.
6. Buat sebuah lingkaran dengan Ellipse Tools, kemudian warnai dengan memilih warna hitam yang ada pada color pallete. Kemudian duplikasi dengan menekan shortcut ctrl+D.
7. Kecilkan ukuran lingkaran kedua, kemudian warnai dengan warna putih.
8. Hilangkan garis luarnya dengan menggunakan No Outline yang ada pada Outline Tools.
9. Select lingkaran putih, tekan Shift, kemudian select lingkaran ke-2, dan lanjutkan dengan menekan huruf T dan C, agar posisi lingkaran putih berada dibagian atas ditengah2 lingkaran hitam.
10. Klik Interactive Transparency Tool ScreenHunter_006, kemudian klik pada lingkaran putih dengan arah dari atas ke bawah, kemudian sesuaikan transparansinya.
11. Setelah sesuai dengan keinginan anda kemudian di grup dengan shortcup ctrl-G, dan letakkan lingkaran pada kotak dengan cara mendrag kedua objek tersebut dan tekan huruf C dan E.
12. Tambahkan title blog anda dengan menggunakan Text Tools dan sesuaikan jenis fontnya sesuai dengan keinginan anda.
13. Untuk merubah file project menjadi format gambar, klik file kemudian export, beri nama file dan format file berupa JPG (misalnya), kemudian klik OK.
14. Banner anda sudah siap di upload ke blog!
Selamat Mencoba! Semoga Bermanfaat…

Selasa, 11 Januari 2011

ARTIKEL MENGENAI COREL DRAW X3, Resume LOGO SCTV & BMW _ Nur Fitria


COREL DRAW X3

  1. Mengenal Corel Draw X3
    Corel Draw merupakan editor grafik vektor.
Jendela aplikasi corel draw X3 secara default terdiri dari :
      1. Title Bar : berada pada barispaling atas, memanjang ke kanan; berisi keterangan tentang fileyang sedang aktif

      2. Menu Bar : berada di bawahtittle bar yang berisi pilihan-pilihan menu yang akan menjajar kebawah (drop-down) bila diklik.

      3. Tool Bar : berada pada baris ke tiga; berisi jalan pintas (shortcuts) yang menuju ke menu dan perintah-perintah lainnya.

      4. Property Bar : berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan objek atau perangkat yang sedang aktif.

      5. Toolbox : berada pada sisi sebelah kiri, memanjang ke bawah; berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi

Command dan tool – tool yang terdapat pada corel draw X3

      1. Property Bar : berisi fungsi-fungsi yang paling umum digunakan yang menampilkan perangkat atau kerja yang sedang kita lakukan.

      2. Toolbox :berisi perangkat-perangkat (tools) yang akan kita gunakan dalam membuat gambar, memberi warna, ataupun melakukan modifikasi-modifikasi terhadap objek dan gambar.

      3. Docker : seperti dialog box, menampilkan tombol-tombol perintah, pilihan-pilihan dan daftar-daftar.


                     MENGENAL SHAPING
      1. 1. Trim : menghilangkan suatu bagian dari salah satu objek yang saling tumpang tindih (overlap)

        2. Weld : dengan perintah ini kita bisa membuat suatu bentuk baru yang merupakan gabungan dari objek-objek yang kita pilih. 
         
        3. Intersect : Merupakan suatu bentuk yang berasal dari dua atau lebih objek yang saling tumpang tindih (overlap).

Melakukan Teknik SHAPING
      1. Melalui Menu Bar : Aktifkan objek-objek yang akan dilakukan proses trim, weld atau intersect. Klik menu arrangeshaping – trim/intersect/weld. Dengan cara ini, bila kita melakukan proses trim atau intersect, maka source object akan tetap ada (tidak terhapus).

      2. Melalui Menu Docker : Aktifkan objek (atau objek-objek) yang akan kita trim/ weld/ intersect, Bila jendela docker shaping belum muncul pada sidebar kanan, munculkan dengan cara mengklik pada menu bar window–dockers–shaping; Pada docker shaping di bawah tulisan Shaping akan terdapat pilihan perintah berupa drop down menu yang berisikan Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front Minus Back dan Back Minus Front bila kita mengklik tanda “v”. Pilihlah perintah yang ingin kita jalankan (misalnya kita pilih Trim 
        Langkah - Langkah Membuat Logo BMW
        1. Buat lingkaran yang simetris dengan menahan tombol ctrl dan beri warna hitam sebagai dasar atau bacgkround logo

        2. Buat lingkaran yang simetris juga pilih menu PIE, pada starting and ending angels beri 0 derajat untuk starting angels dan 90 derajat untuk ending angels, sekarang sudah menjadi seperempat lingkaran

        3. Duplikat seperempat lingkaran dengan menekan ctrl+D menjadi 4 bagian, 2 berwarna biru dan 2 berwarna putih

        4. Pilih seperempat lingkaran yang berwarna biru putar masing-masing 90 derajat dan 270 derajat

        5. pilih seperempat lingkaran yang berwarna putih putar masing-masing 0 derajat dan 180 derajat

        6. susun mulai dari seperempat lingkaran berwarna biru 90 derajat dan di sebelahnya putih 0 derajat

        7. untuk bagian bawah susun mulai dari seperempat lingkaran putih 180 derajat dan biru 270 derajat

        8. Buat tulisan B M W masing-masing atau secara terpisah dengan ukuran di sesuaikan pada lingkaran yang dibuat dengan waran putih format tulisan

        9. untuk tulisan B putar 45 derajat letakan di Pojok kiri atas seperempat lingkaran warna biru

        10.untuk tulisan M letakan di tengah-tengah

        11.untuk tulisan W putar 320 derajat letakan di pojok kanan atas seperempat lingkaran warna putih

        MEMBUAT LOGO SCTV
        1. Buat 3 lingkaran dengan ukuran yg berbeda beda. tindikan menjadi satu dengan menyatukan titik sebelah kanan - tengah menjadi satu.
        2. Buat persegi panjang dengan ukuran lebih besar dari jari jari lingkaran terbesar. posisikan persegi panjang menutupi setengah lingkaran secara horizontal

        3. Gunakan persegi panjang sebagai source object 

        4. aktifkan arrange - shaping (akan muncul disebelah kanan area kerja)

        5. Klik persegi panjang kemudian klik tombol TRIM

        6. Beri tanda ceklist pada source object

        7. klik lingkaran besar

        8. Ulangi perintah 5 - 7 untung lingkaran sedang dan kecil.

        9. hapus persegi panjang

        10. beri warna pada masing - masing objek hasil shaping tadi

        11. tulis SCTV di bawah objek menggunakan text tool






Senin, 10 Januari 2011

Membuat kalender menggunakan Corel X3

Dalam proses pembuatan kalender, selain kemarin sudah kita bahas yang di buat di MS Office Word, ternyata bisa dibuat juga dengan mudah di CorelDraw. Pembuatan kalender di Corel lebih flexible dengan berbagai bentuk menarik serta bisa diedit dengan desain buatan sendiri yang bisa memperindah tampilan kalender itu sendiri. Ingin tahu lebih jauh tentang pembuatanya? Kita ikuti setelah yang satu ini :D Langkah-langkah pembuatan kalender di Corel :
  1. Buka aplikasi CorelDraw
  2. pilihlah menu Tools > Visual Basic > Play
  3. Maka akan muncul kotak dialog Macro
  4. Di bagian Macro In pilihlah CalendarWizard, lalu Klik tombol RUN
  5. Akan muncul kotak dialog Oberon Calendar Wizard
  6. Di bagian Calendar Date tentukan Bulan dan tahun yang kan dibuatkan kalendernya
  7. Di bagian Calendar language pilihlah jenis nahasa yang akan digunakan. Apabila tidak ada bahasa yang cocok, kita bisa menggunakan bahasa sesuai yang kita inginkan dengan klik tombol NEW. Ketikan nama-nama bulan serta hari yang kita inginkan, terus klik Add/Modify
  8. Di bagian Layout terdapat banyak macam layout yang disediakan, silahkan pilih jenis layout yang cocok dengan selera Anda.
  9. Kita bisa mengatur marginnya juga di bagian Page Layout
  10. Pada menu Large: Header terdapat kotak Tittle dan Header. Kotak Tittle berisi pilihan-pilihan untuk kepala (judul/nama bulan). Di sini bisa kita tentukan jenis, ukuran (Font) dan warna font (Text) ; background (Back); border; tahun ditampilkan atau tidak (Show Year) serta pengaturan tinggi header. Kotak Header adalah untuk pengaturan penulisan hari-hari. Di sinipun kita bisa menentukan jenis, ukuran dan warna font serta border. Kita juga bisa menentukan posisi penulisan nama-nama hari (Position), bisa di atas/kiri (top/left) atau bawah/kanan (bottom/right). Kemudian pada pilihan Style kita bisa menentukan cara penulisan nama hari, apakah: ditulis dengan nama lengkap (Full word – misal Minggu, Senin, dst), bentuk singkat (Short Form – misal Ming, Sen, dst) ataupun inisial (one letter – misal M, S, dst). Di bawahnya ada pilihan Header Highlight untuk menentukan apakah hari minggu ditulis berbeda (misalnya dengan warna merah). Di sini kita bisa menentukan jenis, ukuran dan warna font yang digunakan untuk penulisan hari minggu.
  11. Pada menu Large: Body kita bisa menentukan gaya-gaya penulisan untuk tanggal-tanggal dan keterangan-keterangan hari libur pada tanggal-tanggal tertentu. Silakan anda pelajari pada pratampilan kalender yang kita buat hasil-hasil yang akan didapat dengan mengubah pilihan-pilihan yang disediakan pada menu ini.
  12. Apabila semuanya telah ditentukan, klik tombol Generate.
  13. Kalender kita telah jadi. Apabila masih terdapat hal-hal yang kurang pas, kita bisa melakukan editing sebagaimana kita mengedit gambar/teks biasa.
  14. Selamat mencoba

ARIF FARANDI

    Kamis, 06 Januari 2011

    Cara Membuat Kartu Nama Dengan Corel draw

    Langkah-langkah/ Contoh kasus
    1. Mengatur navigasi/ tampilan
    Latihan berikut bertujuan untuk mengatur tampilan atau navigasi dalam CorelDRAW dengan membuka satu dokumen yang telah disiapkan.
    1. 1. Membuka dokumen
    • Klik File > Open
    • Tempatkan pada folder dimana dokumen disimpan.
    • Klik nama dokumen (kartun.cdr).
    • Klik Open.
    1. 2. Mengatur tampilan dengan Zoom Tool
    Setelah dokumen terbuka, maka dapat diatur seberapa besar gambar akan ditampilkan. Untuk memperbesar atau memperkecil tampilan dapat bukalah Zoom flyout pada Toolbox, dan klik Zoom tool atau dengan menekan tombol Z pada keyboard.
    1. 3. Mengatur tampilan dengan Hand Tool
    Untuk menggeser tampilan gunakan Hand Tool dengan cara klik dan drag, seperti menggeser kertas di atas meja menggunakan tangan. Anda dapat mengaktifkan Hand Tool dengan menekan tombol H pada keyboard.
    1. 4. Mengatur tampilan dengan Navigator button
    Selain itu untuk menggeser tampilan, Anda dapat menggunakan Navigator (yang terletak di sudut kanan bawah drawing window) setelah mengatur Zoom, yang memungkinkan Anda untuk menggeser tampilan melalui miniatur drawing window. Anda dapat mengaktifkan Navigator dengan menekan tombol N pada keyboard.
    1. 5. Menutup dokumen
    Untuk menutup dokumen Anda dapat menggunakan menu File > Close atau dengan klik tombol Close pada sudut kanan atas dokumen.
    2. Mengenal prinsip kerja CorelDRAW
    Latihan berikut akan memandu Anda untuk mengenal prinsip kerja CorelDRAW secara sekilas dengan membuat persegi panjang. Latihan akan dimulai dengan mengatur Page Setup, kemudian membuat object baru, memberi warna, mengatur ukuran object dan menggeser object.
    2. 1. Membuat dokumen baru
    Untuk membuat dokumen baru Anda dapat menggunakan menu File > New atau dengan klik tombol pada Toolbar.
    2. 2. Mengatur ukuran kertas
    Setelah membuat dokumen baru Anda dapat mengatur ukuran kertas dengan menu Layout > Page Setup atau dengan Property Bar. Pilihlah Paper size: A4, Units: centimeters, dan Orientation: Landscape.

    2. 3. Menyimpan File
    Gunakan menu File > Save As untuk pertama kali, dan gunakan menu File > Save atau dengan shortcut Ctrl+S untuk penyimpanan berikutnya.
    2. 4. Membuat persegi panjang
    Secara umum object dalam CorelDRAW terbagi menjadi dua kelompok yaitu Text dan Non-text. Object non-text dapat berupa Line atau Shape, sementara object-text dapat berupa Artistic Text atau Paragraph Text. Untuk latihan ini Anda akan membuat persegi panjang.
    Untuk membuat persegi panjang gunakan Rectangle Tool pada Toolbox. Click Rectangle Tool kemudian arah pointer ke Drawing Page. Click pointer di A dan drag ke B seperti pada gambar berikut.
    2. 5. Memberi warna persegi panjang dengan Fill Tool dan Outline Tool
    Selanjutnya Anda dapat memberi warna object dengan memilih salah satu warna pada Color palette pada bagian kanan aplikasi Anda, maka persegi panjang akan berwarna seperti warna yang Anda pilih.
    Secara umum warna dalam CorelDRAW terbagi menjadi dua kelompok, yaitu Fill dan Outline.
    Fill adalah warna, bitmap, gradasi, atau tekstur yang mengisi sebuah object (yang berupa kurva tertutup).
    Sementara Outline adalah garis yang membentuk sebuah object.

    2. 6. Menyeleksi persegi panjang
    Bila object dalam keadaan aktif maka akan ditandai dengan Handle (delapan kotak hitam di sekeliling object) di sekelilingnya, dan sebaliknya object yang sedang tidak aktif maka tidak akan ada Handle disekelilingnya.
    Untuk mengaktifkan (menyeleksi) gunakan Pick Tool , kemudian click pada bagian tengah persegi panjang yang ada warnanya.
    Sementara untuk menon-aktifkan object, maka click Pick Tool pada bagian kosong di Drawing Page/ Window.
    2. 7. Menggeser persegi panjang
    Anda dapat menggeser persegi panjang dengan mengaktifkannya terlebih dahulu kemudian Drag ke posisi lain.
    2. 8. Mengatur ukuran persegi panjang
    Berikutnya Anda dapat mengatur ukuran persegi panjang dengan dua cara, yaitu menggunakan Property Bar atau dengan menggeser Handle.
    Dengan Handle Anda dapat mengatur ukuran persegi panjang dengan delapan arah. Bila Anda ingin mengatur ukuran dengan skala yang proporsional, maka gunakan empat Handle yang berada di sudut persegi panjang.
    3. Mengatur urutan obyek dengan Order
    Object yang pertama kali dibuat terletak pada urutan paling bawah, dan seterusnya object berikutnya akan terletak di atasnya. Lalu untuk mengatur urutan object Anda dapat menggunakan menu Arrange > Order.

    Menu To Front berguna untuk mengatur object pada urutan paling atas. Contoh kotak A menjadi paling atas.
    Sebaliknya menu To Back berguna untuk mengatur object pada urutan paling bawah. Contoh kotak A menjadi paling bawah.
    Menu Forward One berguna untuk menggeser urutan object satu langkah ke depan. Contoh kotak A ke depan satu langkah.
    Sebaliknya menu Back One berguna untuk menggeser urutan object satu langkah ke belakang. Contoh kotak A ke belakang satu langkah.
    Gunakan menu In Front Of bila Anda ingin menggeser urutan object di depan object tertentu. Contoh kotak A digeser ke depan kotak C.
    Menu Behind digunakan untuk menggeser urutan object di belakang object lain. Contoh kotak A digeser ke belakang object C.
    Menu Reverse Order berguna untuk membalik susunan beberapa object.
    4. Membuat Teks dengan Text Tool
    Untuk membuat teks Anda dapat menggunakan Artistic Text pada Toolbox. Pilih tool ini, kemudian arahkan pointer dan click pada Drawing Page, lalu ketikkan naskah. Gunakan Property Bar untuk memilih font dan mengatur ukuran teks.
    5. Membuat Simbol dengan Insert Character

    Untuk membuat logo pada kartu nama Anda, maka Anda dapat membuat Special Character dengan menu Text > Insert Character. Selanjutnya akan muncul Insert Character Docker, dan Anda dapat memilih pada daftar Symbol
    6. Membuat Kartu Nama
    Setelah langkah-langkah di atas Anda lakukan, maka sekarang Anda dapat membuat kartu nama Anda.



    logo kelas





    Bachtiar Bhiru Mahardhika